PELANGIQQ LOUNGE – Hidung meler adalah kondisi ketika keluarnya lendir dari hidung akibat iritasi, benda asing, maupun infeksi virus atau bakteri. Kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendiri, tetapi ada cara-cara yang dapat mempercepat penyembuhannya. Penyebab Hidung Meler
Hidung meler terjadi ketika hidung mengeluarkan cairan lendir dari selaput mukosa hidung secara berlebihan karena adanya peradangan atau iritasi. Peradangan ini akan merangsang sel penghasil lendir, sehingga menyebabkan sel-sel tersebut memproduksi lendir lebih banyak dari biasanya.
1. Suhu dingin
Udara dingin dapat mengiritasi selaput lendir di hidung dan membuat saluran mukosa hidung kering dan rentan berdarah. Untuk mencegah kondisi tersebut terjadi, tubuh akan merespons dengan cara memproduksi lendir yang lebih banyak. Tujuannya adalah untuk melembapkan saluran hidung dan menghangatkan udara dingin yang masuk melewati hidung.
2. Mata berair
Ketika Anda menangis atau menguap, air mata akan keluar. Air mata tersebut akan mengalir ke dalam rongga hidung melalui saluran air mata yang terletak di ujung dalam kelopak mata.
Setelah berada di dalam rongga hidung, air mata bercampur dengan lendir di hidung. Akibatnya, ada lebih banyak cairan bening yang keluar dari hidung dan menyebabkan hidung meler.
3. Benda asing di dalam hidung
Benda asing yang tersangkut di dalam hidung sering kali dialami oleh anak-anak, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa juga terjadi pada orang dewasa. Kondisi ini dapat merangsang produksi lendir berlebih.
Lendir tersebut berperan dalam mencegah terjadinya infeksi atau peradangan serta sebagai respon pelumas untuk mengeluarkan benda asing. Akibatnya, hidung menjadi meler dan biasanya berbau tidak sedap.
4. Sinusitis
Sinusitis terjadi akibat peradangan di lapisan sinus dan hidung. Peradangan tersebut disebabkan oleh infeksi virus atau infeksi bakteri dan memicu sinus menghasilkan lendir yang lebih banyak, sehingga menyebabkan hidung meler.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena sinusitis, seperti alergi, merokok atau sering menghirup asap rokok, dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Selain hidung meler, sinus juga dapat menimbulkan gejala lainnya, seperti nyeri di wajah, hidung tersumbat, lendir kental yang berwarna kuning atau hijau, demam, sakit kepala, dan penurunan fungsi indra penciuman.
5. Flu
merupakan penyebab lain dari hidung meler. Flu merupakan infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus influenza. Virus ini dapat menyerang saluran pernapasan, termasuk hidung, sehingga mengakibatkan peradangan pada kelenjar lendir di saluran hidung.
Gejala flu yang paling umum terjadi adalah demam, kelelahan, bersin-bersin, batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.