Martin Braithwaite Bikin Barcelona Kesusahan Barcelona saat ini masih di lilit kesulitan finansial. Salah satu cara agar keuangan mereka bisa seimbang lagi adalah dengan menjual pemain. Martin Braithwaite adalah satu dari sekian nama yang ingin di lego klub.
Namun, alih-alih membuat semua jadi mudah, Braithwaite justru membuat semuanya lebih sulit untuk Barcelona. Bukannya pergi dengan damai, Braithwaite justru berpotensi membuat Barcelona kesulitan di bursa transfer musim panas ini.
1. Martin Braithwaite susah di jual
Martin Braithwaite Bikin Barcelona Kesusahan Di lansir Marca, Braithwaite jadi salah satu pemain Barcelona yang susah di jual. Sudah banyak upaya yang di lakukan klub untuk mendepak penggawa Timnas Denmark tersebut, tetapi upaya ini selalu gagal.
Manajer Barcelona, Xavi Hernandez, bahkan tidak membawa Braithwaite ke Amerika Serikat untuk melakoni tur pramusim. Dia juga di kabarkan sudah dapat tawaran dari Arab Saudi. Namun, Braithwaite bergeming dan tetap bertahan.
2. Braithwaite ingin sisa kontraknya di bayar
Martin Braithwaite Bikin Barcelona Kesusahan Di sinyalir, sulitnya Braithwaite keluar dari Barcelona ini juga di dasari oleh biaya kompensasi yang besar. Sosok asal Denmark itu ingin kontraknya yang tersisa dua tahun lagi, di bayar jika Barcelona memutus kontraknya.
Alhasil, keinginan Braithwaite ini juga menyulitkan Barcelona yang tengah kesulitan finansial. Namun, mereka juga memantau situasi, jaga-jaga andaikan Braithwaite mengajukan komplain atas pemutusan kontraknya ini.
3. Barcelona sudah punya banyak penyerang apik
Martin Braithwaite Bikin Barcelona Kesusahan Barcelona sudah memiliki banyak penyerang apik saat ini. Selain sosok Pierre-Emerick Aubameyang, mereka baru saja merekrut Robert Lewandowski dan Raphinha musim panas ini. Sudah banyak opsi Barcelona di lini depan.
Alhasil, hijrah sebenarnya jadi pilihan bijak bagi Martin Braithwaite. Dia akan kesulitan bersaing dengan para pemain depan yang lain. Apalagi, kontribusinya untuk Barcelona juga tidak terlalu besar sejak direkrut dari Leganes.