PELANGIQQ LOUNGE – Sebagian ibu menyusui khawatir untuk mengonsumsi makanan pedas karena takut ASI yang mereka produksi juga akan terasa pedas dan membuat bayi tidak mau menyusu, bahkan menimbulkan dampak negatif pada kesehatan bayi. Amankah Ibu Menyusui Makan Pedas
Larangan mengonsumsi makanan pedas saat menyusui memang sudah menjadi kepercayaan yang lumrah di masyarakat Indonesia. Bahkan, larangan ini sudah berlaku sejak seorang wanita mengandung.
Risiko Makan Pedas Saat Menyusui
Kendati aman dan tidak membahayakan bayi, mengonsumsi makanan pedas tetap bisa menimbulkan efek samping yang
tidak menyenangkan bagi ibu menyusui, terlebih jika memakannya dalam jumlah yang terlalu banyak.
Ini di karenakan kandungan capsaicin pada makanan pedas bisa mengiritasi lambung selama proses pencernaan terjadi. Oleh sebab itu, konsumsi makanan pedas terlalu banyak bisa menyebabkan gangguan pencernaan, mulai dari diare, nyeri perut,
hingga kambuhnya gejala maag atau penyakit asam lambung (GERD).
Bila kesehatan Busui terganggu, Busui nantinya bisa kesulitan untuk menyusui Si Kecil. Padahal setiap 1 hingga 2 jam sekali, bayi harus di susui secara rutin untuk menunjang pertumbuhannya.
Setelah mengetahui informasi di atas, kini Busui tidak perlu khawatir untuk makan pedas, meski sekarang masih aktif menyusui Si Kecil. Bila di konsumsi sesekali, makanan pedas cukup aman dan jarang berisiko untuk membahayakan kesehatan Busui dan Si Kecil.
Namun, bila setelah makan pedas Busui mengalami nyeri perut, perih di dada, atau buang air besar terus-menerus, segera hentikan mengonsumsi makanan pedas tersebut.
Biasanya keluhan akibat makan pedas bisa membaik dengan sendirinya, tanpa perlu pengobatan serius. Jika keluhan tidak segera mereda dalam waktu 2 hari hingga menyebabkan Busui mengalami dehidrasi atau sulit menyusui, periksakanlah diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.